Pages

Rabu, 06 Januari 2016

Menjawab Tuduhan Sebagai Penyembah Kuburan, Bantahan Terhadap Buku Mantan Kyai "Ahlussunnah Kok Nyembah Kuburan"

Judul Buku      : Menjawab Tuduhan Sebagai Penyembah Kuburan, Bantahan Terhadap Buku Mantan Kyai "Ahlussunnah Kok Nyembah Kuburan"
Penulis             : Muhammad  Ma'ruf  Khozin
Penerbit         
: Muara Progresif
Penulis             : M. Ma'ruf Khozin
Tebal               : 216 Hal. 14,5 x 21 cm           :
Harga                         : Rp 40.000
Diskon             : Tiap pembelian 5 Eks/pcs Diskon 17%, Pembelian 10 Eks/pcs Diskon 25%. (Contact SMS/Telp 085655249960)

            "Wahabi cukup dijawab dengan fakta-fakta sejarah dalam Islam. Maka, dalam buku inilah fakta sejarah memperkuat amaliyah Nadliyin yang berlangsung sejak masa Ulama Salaf sekaligus membungkam argumen Wahabi" (KH. Said Aqil Siradj - Ketua Umum PBNU)
Buku-buku H. Mahrus Ali (yang mengaku sebagai Mantan Kyai), sesungguhnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Isinya hanya sebuah catatan terjemah dari fatwa-fatwa Wahabi, copy dan paste dari beberapa artikel, bahkan yang dari diskusi internet.
            Demikian juga dengan bukunya yang berjudul "Ahlussunnah Waljama'ah Kok Nyembah Kuburan". Dalam buku itu, Mantan Kyai ini menyatakan tidak menyinggung ormas manapun dimukaddimahnya. Nyatanya yang ia sebut penyembah kuburan adalah warnah Nahdlatul Ulama (Nahdliyin). Selebihnya, pokok materi buku Mantan Kyai ini adalah orang yang berziarah ke makam ulama dan wali dengan tujuan tawassul dan tabarruk ia tuduh sebagai "penyembah kuburan" yang sesat dan musyrik. Bahkan ia menyamakan Sunni yang berziarah dengan Syi'ah dan Yahudi.

            Hal ini tidak boleh dibiarkan agar di masa-masa yang akan datang tidak lagi terdengar secara serampangan tuduhan "penyembah kuburan" bagi umat Islam yang berziarah. Karena itulah, penulis menjawabnya berdasarkan dalil-dalil yang akurat, fakta empiris dan sejarah yang tak terbantahkan.

0 komentar:

Posting Komentar